Antusiasme terlihat
dari para siswa pramuka tingkat penegak
SMA N 1 Mendo Barat yang sedang mengikuti kegiatan panjat tebing di UBB.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh mahasiswa senior dari Komunitas Pencinta
Alam Semesta (KOMPAS) pada Jumat sore (3/2).
Penegak SMA N 1 Mendo Barat
tiba di UBB sekitar pukul 14:00 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat oleh
mahasiswa KOMPAS. Penegak SMA N 1 Mendo Barat kemudian menyanyikan yel – yel
untuk membalas sambutan dari mahasiswa KOMPAS. Mereka dipersilahkan duduk dan
mendengarkan materi tentang olahraga panjat tebing yang disampaikan oleh Ahmad
Jailani, mahasiswa KOMPAS yang sudah berpengalaman di bidang olahraga penjat
tebing.
Penyampaian materi diawali dengan memperagakan tahapan-tahapan penggunaan
alat yang digunakan dalam panjat tebing seperti,
penggunaan hardnes , carabiner, ascender , dan descender.
Alat-alat tersebut digunakan untuk keselamatan saat memanjat, dan saat turun.
Bapak Surip selaku pembina pramuka Mendo Barat mengaku tidak khawatir melepas
para siswanya untuk mengikuti kegiatan panjat tebing ini, meskipun
ekstrakulikuler pramuka SMA N 1 Mendo Barat ini baru pertama kali melaksanakan
kegiatan panjat tebing.
“Kalau untuk khawatir sih tidak ada, karena pemandunya
sudah kelihatan berpengalaman, dan lihai dari cara penyampaian materi
hingga memperagakannya, dan juga tujuan
diadakan kegiatan panjat tebing kepada anak–anak agar dapat menimbulkan rasa
percya diri serta mental bagi anak–anak pramuka”, kata Surip saat duduk di area
panjat tebing UBB, Jum’at ( 3/2).
Walaupun kegiatan panjat tebing baru pertama kali dilaksanakan oleh pramuka SMA
N 1 Mendo Barat, namun beberapa siswa pramuka tingkat penegak sudah pernah
melakukan olehraga ekstrim ini. Rahmi adalah salah satu siswa penegak yang sudah
mengerti cara menggunakan peralatan panjat tebing dan tidak ragu dalam
memanjat.
Rahmi sebelumnya sudah pernah mengikuti kegiatan ekstrim ini dan
tidak merasa takut untuk ikut kegiatan panjat tebing karena sudah ada
pengalaman sebelumnya. Kegiatan panjat
tebing ini sebenarnya sangat penting bagi siswa-siswa pramuka, karena ektrakurikuler
pramuka lebih banyak mengadakan kegiatan di alam bebas dari hutan hingga
perbukitan.
(imm)
Tidak ada komentar:
Write komentar