![]() |
lustrasi anak remaja (Foto: Getkidsinternetsafe) |
Depresi pada remaja adalah kondisi
serius yang bisa mempengaruhi emosi, pemikiran dan kelakuan, dan cenderung menarik dirinya dari lingkungan. Masalah-masalah seperti tekanan dari teman,
pengharapan akademik dan perubahan bentuk tubuh bisa menjadi masa naik-turun
secara emosi bagi remaja.
Bila sudah terjadi demikian, di sinilah peran orangtua untuk memulihkan kondisi anak remajanya. Tapi bagaimana jika teman kamu jauh dari orangtuanya? Tentunya peran kamu sebagai teman yang baik untuk sahabat kamu untuk memulihkan dan memotivasi teman kamu ya guys.
Bila sudah terjadi demikian, di sinilah peran orangtua untuk memulihkan kondisi anak remajanya. Tapi bagaimana jika teman kamu jauh dari orangtuanya? Tentunya peran kamu sebagai teman yang baik untuk sahabat kamu untuk memulihkan dan memotivasi teman kamu ya guys.
Depresi itu normal
Anak-anak remaja cenderung menyembunyikan berbagai
hal yang dikiranya akan membuat orangtua marah atau dapat mengecewakan temannya. Ketika ia membendung sebuah
masalah sendiri, beritahu ia untuk menceritakannya kepada orangtua atau kamu sebagai sahabatnya. Jangan lupa
untuk berjanji tidak memarahinya, meski apa yang dikatakannya menyayat hati kamu.
Ngobrol bersama
Anak remaja yang depresi cenderung malas untuk
berbicara. Namun, tak ada salahnya mengajak mereka menyiapkan makan malam
sambil mengobrol atau sekadar bercengkerama di taman. Sehingga, temanmu bisa
meluapkan isi hatinya dengan cara yang nyaman.
Memberi semangat
Meski mereka menarik diri dari lingkungan pergaulannya,
cobalah ajak untuk kembali bergabung dengan kelompok bermain. Sehingga, ia
mulai menumbuhkan rasa percaya diri dan keluar dari zona depresi secara
perlahan. Kamu bisa ajak dia jalan-jalan untuk reflexing bersama teman-teman satu kelas di kampusmu.
(Fee)
Tidak ada komentar:
Write komentar